Menurut Ariana, saat ini banyak mahasiswa yang kesulitan selama menjalani studi sehingga membuat mereka harus berhadapan dengan beberapa masalah. Salah satunya adalah masalah keuangan yang mengharuskan mereka bekerja di luar waktu kuliah.
"Saya ingin pindah ke negara lain untuk kuliah di kedokteran. Universitas sekarang ini mahal, biaya tempat tinggal juga tinggi," kata Ariana yang di kutip dari Dailymail, Jumat (30/9).
Meski Ariana sendiri berpikir bahwa menjual keperawanannya memang tidak etis, tapi ini adalah cara termudah untuk mengumpulkan uang dengan cepat.
"Saya membayangkan bahwa hidup di negara lain akan sangat sulit, karena itu saya ingin masalah keuangan tidak terjadi pada saya. Sehingga saya bisa fokus pada penelitian medis saya," ungkapnya.
Ariana menggambarkan dirinya sebagai wanita mandiri dan bisa melakukan apa yang diinginkannya. Ia merasa menjual keperawanannya adalah pilihannya sendiri. Meskipun, ia akui orangtuanya tidak mengetahui caranya untuk mengumpulkan uang. Tapi jika orangtuanya tahu iklannya di dunia maya, Ariana tak keberatan untuk menjelaskan hal itu.
Selain itu, Ariana mengakui telah menunggu begitu lama untuk menemukan cinta sejatinya dan memberikan keperawanannya kepada orang yang tepat. Tetapi keinginannya itu tidak pernah berhasil.
"Jadi mengapa saya harus menunggu lebih lama lagi? Mengapa saya harus kehilangan keperawanan kepada seseorang yang kemudian bisa menghancurkan hati dan melukai perasaan saya nanti?" akunya.
Oleh karena itu, Ariana berharap pemenang lelang nanti lelaki jantan yang bisa memahami kondisinya. Ia juga berharap bisa membina hubungan lebih dalam jika merasa cocok dengan lelaki tersebut.
Ternyata, Ariana tak sendiri. Mereka yang tertarik membeli keperawanannya, bisa pula mempertimbangkan untuk membeli keperawanan sahabatnya, Lolita. Situs penyedia layanan 'esek-esek' tersebut memberikan kesempatan bagi para lelaki berduit untuk 'membeli' Ariana saja, atau sekaligus dengan Lolita.
"Itu artinya Anda bisa menawar dua orang perawan untuk satu malam," demikian bunyi tawaran nakal dari situs tersebut.
Untuk Lolita yang masih berusia 21 tahun, situs tersebut memasang harga pembuka 130.560 Poundsterling atau setara Rp 2,2 miliar. Namun, motivasi Lolita untuk menjual diri sampai saat ini tidak diketahui.
0 komentar:
Posting Komentar